simetris.padang.go.id +62 852-6334-5467

Capaian Kinerja 2025
BAGIAN ORGANISASI

1. Meningkatnya kualitas kebijakan bidang keorganisasian dan percepatan reformasi birokrasi

Indikator:

1. - Persentase perangkat daerah yang tepat urusan dan tepat ukuran

Periode Target Realisasi Capaian (%) Analisis Penyebab Keberhasilan
Tahunan 100 tercapai - Komitmen Pimpinan Daerah dalam Penguatan arah kebijakan organisasi melalui dokumen perencanaan (RPJMD, Renstra). - Dukungan terhadap penyederhanaan birokrasi dan penguatan kinerja ASN
TW I 25 tercapai
TW II 25 tercapai
TW III 0 tercapai
TW IV 0 tercapai

2. Persentase perangkat daerah/unit kerja yang nilai survei kepuasan masyarakatnya minimal 80

Periode Target Realisasi Capaian (%) Analisis Penyebab Keberhasilan
Tahunan 100 tercapai - Penerapan Standar Pelayanan Publik, Perangkat daerah secara konsisten menerapkan standar pelayanan sesuai dengan ketentuan. - Inovasi Pelayanan Publik, Keberhasilan didorong oleh adanya inovasi pelayanan publik. - Kompetensi dan Sikap Pelaksana Layanan, SDM pelayanan yang kompeten, ramah, cepat tanggap, dan profesional memberikan pengalaman layanan yang positif. - Sarana dan Prasarana yang Memadai, Tersedianya fasilitas layanan yang bersih, nyaman, inklusif (ramah disabilitas), serta alur pelayanan yang efisien turut mendorong kepuasan pengguna layanan. - Sistem Pengelolaan Pengaduan yang Responsif, Tersedianya kanal pengaduan dan penanganan keluhan yang cepat, transparan, serta adanya tindak lanjut yang nyata meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap unit kerja. - Monitoring dan Evaluasi Berkala, Adanya evaluasi rutin terhadap hasil SKM dan tindak lanjut atas rekomendasi hasil survei mendorong perbaikan layanan yang berkesinambungan. - Keterlibatan Pimpinan dan Budaya Kerja Pelayanan Prima, Dukungan dan komitmen pimpinan perangkat daerah dalam membangun budaya kerja berorientasi pada pelayanan prima menjadi faktor pendorong utama keberhasilan.
TW I 25 tercapai
TW II 25 tercapai
TW III 0 tercapai
TW IV 0 tercapai

3. Persentase perangkat daerah yang menyusun LKjIP yang tepat waktu

Periode Target Realisasi Capaian (%) Analisis Penyebab Keberhasilan
Tahunan 100 tercapai - Kepala OPD memiliki perhatian tinggi terhadap pelaporan kinerja dan menindaklanjuti instruksi dari Pimpinan Daerah. - Penetapan jadwal penyusunan LKjIP dan sosialisasi sejak awal tahun memudahkan perangkat daerah menyusun laporan sesuai waktu. - Tersedianya pegawai yang memahami manajemen kinerja dan teknis penyusunan LKjIP (SAKIP) -
TW I 25 tercapai
TW II 1 100 tercapai
TW III 0 tercapai
TW IV 0 tercapai

4. Persentase perangkat daerah dengan peta jabatan yang sesuai ketentuan

Periode Target Realisasi Capaian (%) Analisis Penyebab Keberhasilan
Tahunan 100 tercapai (51) - Adanya komitmen Wali Kota dan Sekretaris Daerah dalam mendorong penyusunan peta jabatan. - Kepala OPD memahami pentingnya peta jabatan sebagai dasar manajemen SDM. - Tersedianya pedoman dan regulasi yang jelas seperti Permenpan RB dan Permendagri. - Pemantauan secara berkala dari Bagian Organisasi mendorong akuntabilitas dan progres capaian. - OPD diberi umpan balik untuk memperbaiki dan menyempurnakan peta jabatan mereka. - Penyusunan peta jabatan dikaitkan dengan pengusulan TPP (Tambahan Penghasilan Pegawai) atau evaluasi kinerja organisasi. - Menjadikan peta jabatan sebagai syarat dalam pengajuan kebutuhan formasi ASN.
TW I 25 tercapai
TW II 31 74,51 tercapai (31)
TW III 0 tercapai
TW IV 0 tercapai