Capaian Kinerja 2024
DINAS PERDAGANGAN
1. Meningkatnya volume dan transaksi perdagangan
Indikator:
1. Nilai PDRB Sektor Perdagangan (milyar Rp)
| Periode | Target | Realisasi | Capaian (%) | Analisis Penyebab Keberhasilan |
|---|---|---|---|---|
| Tahunan | 13.975 | belum | 1. Realisasi dapat di Isi pada akhir tahun menggunakan Data Statistik yg hanya bisa di hitung Pada AKhir Tahun 2. Terkait Pelatihan Digital yang bekerjasama dengan Kementerian Perdagangan RI dilaksanakan pada TW 3 3. Dilakukan melalui kegiatan promosi dagang berupa event - event pameran | |
| TW I | belum | |||
| TW II | belum | |||
| TW III | belum | |||
| TW IV | 13.975 | 14.745,73 | tercapai (14.745,73) |
2. Expor Bersih Perdagangan (000 US$)
| Periode | Target | Realisasi | Capaian (%) | Analisis Penyebab Keberhasilan |
|---|---|---|---|---|
| Tahunan | 2.575,25 | belum | 1. Golongan barang yang paling banyak diekspor pada Maret & Juni 2024 adalah golongan lemak & minyak hewan/nabati dan Golongan barang impor paling besar adalah bahan bakar mineral 2. Untuk analisa pada TW2 data keluar dari BPS pada TW3 3. Untuk analisa pada TW3 data keluar dari BPS pada TW4 | |
| TW I | 328,81 | tercapai (328,81) | ||
| TW II | 461,86 | tercapai (461,86) | ||
| TW III | 1.181.85 | tercapai (1.181.85) | ||
| TW IV | 2.575,25 | 1.688,01 | belum (1.688,01) |
2. Meningkatnya volume dan transaksi perdagangan
Indikator:
1. Koefisien Variasi Harga Barang Kebutuhan Pokok Antar Waktu
| Periode | Target | Realisasi | Capaian (%) | Analisis Penyebab Keberhasilan |
|---|---|---|---|---|
| Tahunan | 4% | belum | Stabilisasi Harga Tercapai karena Dinas Perdagangan selalu melakukan pemantauan harga barang, melaksanakan operasi pasar dan berkoordinasi dengan SKPD terkait dalam penanggulangan Inflasi Daerah | |
| TW I | 0,31% | tercapai (0,31%) | ||
| TW II | 0,12% | tercapai (0,12%) | ||
| TW III | 3,72% | tercapai (3,72%) | ||
| TW IV | 4% | 6,61% | tercapai (6,61%) |
3. Terwujudnya Standarisasi dan Perlindungan Konsumen
Indikator:
1. Tingkat Kepatuhan Pelaku Usaha Dibidang Metrologi Legal
| Periode | Target | Realisasi | Capaian (%) | Analisis Penyebab Keberhasilan |
|---|---|---|---|---|
| Tahunan | 75% | belum | Tingkat kepatuhan pedagang dibidang Metrologi Legal tercapai karena Dinas Perdagangan selalu melakukan pengawasan terhadap alat ukur takar timbang dan perlengkapannya (UTTP) serta barang dalam keadaan terbungkus (BDKT) dan Pelayanan Tera Ulang UTTP | |
| TW I | 20% | 20% | tercapai (26.67%) | |
| TW II | 40% | 40% | tercapai (53,33%) | |
| TW III | 60% | 60% | tercapai (80%) | |
| TW IV | 75% | 75% | tercapai (100%) |
4. Meningkatkan Pengelolaan Sarana Perdagangan yang Mengacu Pada SNI
Indikator:
1. Persentase Pengelolaan Peningkatan dan Pemeliharaan Sarana Perdagangan Yang Mengacu Pada SNI
| Periode | Target | Realisasi | Capaian (%) | Analisis Penyebab Keberhasilan |
|---|---|---|---|---|
| Tahunan | 72% | belum | pada Tahun 2023 Pengelolaan Peningkatan dan Pemeliharaan Sarana Perdagangan Yang Mengacu Pada SNI Target sudah tercapai 71% | |
| TW I | 71,25% | 71,25% | tercapai (71,25%) | |
| TW II | 71,5% | 71,5% | tercapai (71,5%) | |
| TW III | 71,75% | 71,75% | tercapai (71,75%) | |
| TW IV | 72% | 72% | tercapai (100%) |
5. Meningkatkan Pengawasan Distribusi Bahan Berbahaya, Pengendalian, Pengawasan dan Perizinan Pelaku Distribusi
Indikator:
1. Persentase Pelaksanaan Terhadap Pelaku Usaha
| Periode | Target | Realisasi | Capaian (%) | Analisis Penyebab Keberhasilan |
|---|---|---|---|---|
| Tahunan | 100% | belum | Adanya Pengendalian Peredaran Minuman Beralkohol berupa monitoring dan evaluasi ke Pelaku Usaha yang memiliki izin maupun yang tidak memiliki izin | |
| TW I | 25% | 25% | tercapai (25%) | |
| TW II | 50% | 50% | tercapai (50%) | |
| TW III | 75% | 75% | tercapai (75%) | |
| TW IV | 100% | 100% | tercapai (100%) |
6. Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Dinas Perdagangan
Indikator:
1. Nilai AKIP Dinas Perdagangan
| Periode | Target | Realisasi | Capaian (%) | Analisis Penyebab Keberhasilan |
|---|---|---|---|---|
| Tahunan | A | belum | 1. Adanya komitmen bersama mulai eselon II sampai level pelaksana untuk mencapi target kinerja yang telah ditetapkan 2. Melaksanakan monitoring dan evaluasi kinerja secara berkala 3. Melakukan pengukuran kinerja individu serta memberikan apresiasi berupa reword dan punishment terhadap kinerja pergawai 4. Memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana 5. pelayanan Penilaian SAKIP terkait akuntabilitas kinerja realisasi dihitung pada TW4 | |
| TW I | belum | |||
| TW II | A | tercapai (A) | ||
| TW III | A | tercapai (A) | ||
| TW IV | A | A | tercapai (A) |
