Capaian Kinerja 2024
DINAS TENAGA KERJA DAN PERINDUSTRIAN
1. Meningkatnya penempatan dan perluasan kesempatan Kerja bagi pencari kerja
Indikator:
1. Presentase pencari kerja yang ditempatkan
| Periode | Target | Realisasi | Capaian (%) | Analisis Penyebab Keberhasilan |
|---|---|---|---|---|
| Tahunan | 10% | belum | Jumlah pencari kerja yaitu sampai dengan akhir Bulan September sebanyak 3.950 orang dan penempatan sebanyak 393 orang | |
| TW I | 2,5% | 2,8% | tercapai | |
| TW II | 5% | 5,1% | tercapai | |
| TW III | 7,5% | 9,95% | tercapai | |
| TW IV | 10% | belum |
2. Meningkatnya Kualitas dan kapasitas kelembagaan pelatihan vokasi
Indikator:
1. Presentase sarana dan prasarana lembaga pelatihan yang ditingkatkan kualitas dan kapasitas kelembagaan
| Periode | Target | Realisasi | Capaian (%) | Analisis Penyebab Keberhasilan |
|---|---|---|---|---|
| Tahunan | 25% | tercapai | tercapai dengan adanya Kerjasama antar lembaga Pelatihan dalam pelaporan pelaksanaan kegiatan, monitoring dan evaluasi serta efisensi dan efektifitas kerja dalam rangka mencapai standar mutu lembaga Pelatihan Kerja | |
| TW I | 1,27% | tercapai | ||
| TW II | 10,4% | tercapai | ||
| TW III | 20,8% | belum | ||
| TW IV | 25% | belum |
3. Meningkatnya Hubungan Industrial yang Harmonis
Indikator:
1. Angka Sengketa Perusahaan - Pekerja Pertahun
| Periode | Target | Realisasi | Capaian (%) | Analisis Penyebab Keberhasilan |
|---|---|---|---|---|
| Tahunan | 22,8 | tercapai | 41 perselisihan hubungan industrial yang dicatatkan dan ditindaklanjuti . Angka sengketa ini merupakan jumlah perselisihan Hubungan Industrial yang tercatat dan terselesaikan dibanding jumlah perusahaan untuk setiap 1000 perusahan. Semakin kecil angka sengketa menandakan semakin rendah tingkat perselisihan Hubungan industrial diperusahaan. Angka sengketa semakin rendah menandakan kinerja semakin baik dan ini dipengaruhi oleh jumlah perselisihan HUbungan Industrial yang terjadi pada tempat kerja. | |
| TW I | 4,6 | tercapai | ||
| TW II | 7,02 | tercapai | ||
| TW III | 12,6 | tercapai | ||
| TW IV | 22,8 | belum |
4. Meningkatnya Pertumbuhan Tenaga Kerja yang terserap di Industri Kecil Menengah
Indikator:
1. Presentase Tenaga Kerja yang teserap di Industri Kecil Menengah
| Periode | Target | Realisasi | Capaian (%) | Analisis Penyebab Keberhasilan |
|---|---|---|---|---|
| Tahunan | 9% | belum | Pembinaan dan bantuan yang diberikan mengakibatkan terjadinya peningkatan produktivitas perusahaan (IKM), sehingga mengakibat kan terjadi peningkatan produksi. Peningkatan produksi akan mem butuhkan penambahan jumlah tenaga kerja dan terjadi peningakata n omset IKM. Hasil dari monitoring lapangan didapatkan peningkat an tenaga kerja sebesar 4,6% | |
| TW I | belum | |||
| TW II | belum | |||
| TW III | 4,6% | tercapai | ||
| TW IV | 9% | belum |
5. Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Dinas Tenaga Kerja dan perindustrian
Indikator:
1. Nilai AKIP Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian
| Periode | Target | Realisasi | Capaian (%) | Analisis Penyebab Keberhasilan |
|---|---|---|---|---|
| Tahunan | A | belum | tercapai | |
| TW I | belum | |||
| TW II | belum | |||
| TW III | A | tercapai | ||
| TW IV | A | belum |
